Page 80 - Renja 2021
P. 80
▪ Masyarakat belum menyadari akan hak-haknya sebagai konsumen sehingga
belum ada suatu kemauan untuk memberi pelaporan bila terjadi kecurangan
takaran dan dimana harus melaporkan.
▪ Peranan SDM dalam melakukan pengujian alat UTTP sejalan dengan kemajuan
teknologi dimana terdapat beberapa peralatan dengan tingkat kesulitan yang
berbeda diperlukan SDM yang ahli dibidangnya.
▪ Masih sering ditemukannya produk barang dan jasa yang beredar tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
▪ Penerapan standarisasi mutu produk masih terkendala oleh keterbatasan
informasi dan pengetahuan masyarakat tentang informasi standarisasi produk.
2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program ini antara lain :
▪ Pelaksanaan pengawasan pelaku usaha perdagangan dan kurang lancarnya
pasokan distribusi bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang hari-hari
besar keagamaan, bencana alam dan anomali cuaca, dapat meningkatkan
harga/tingkat inflasi yang harus diantisipasi dengan baik.
▪ Meskipun koordinasi dalam rangka pengendalian telah dilakukan, akan tetapi
tingkat inflasi masih mengalami fluktuasi dikarenakan adanya beberapa faktor
penyumbang inflasi di luar kendali Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Lebak seperti kenaikan tarif angkutan, tarif dasar listrik dan harga
bahan bakar minyak.
▪ Sistem Resi Gudang belum sepenuhnya dipahami dan dimanfaatkan oleh para
petani di Kabupaten Lebak.
▪ Terbatasnya jumlah dan fasilitas pasar rakyat yang memenuhi syarat sehingga
perlu peningkatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.
3. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program ini antara lain :
▪ Lemahnya daya saing produk IKM dan belum optimalnya utilitas kapasitas
produksi IKM.
Renja Disperindag 2021
56