Page 46 - Renja 2021
P. 46
Hal ini disebabkan pelaksanaan sertifikasi BPOM tidak dilakukan dengan
alasan :
- Hasil verifikasi persyaratan oleh BPOM, masih banyak IKM yang belum
menyelesaikan persyaratan seperti belum terdaftar NIB (Nomor Induk
Berusaha) di aplikasi OSS (perijinan berusaha terintegrasi secara
elektronik)
- Pembayaran sertifikasi BPOM belum bisa dilakukan sebelum adanya
audit (survey) lapangan ke tempat produksi IKM, dan survey oleh tim
auditor BPOM bisa dilaksanakan apabila persyaratan administrasi sudah
lengkap
- Berdasarkan dua point tersebut di atas, pada bulan Desember 2019 tidak
dapat dilakukan proses audit karena jadwal sudah penuh sehingga
fasilitasi sertifikasi BPOM tidak dapat dilaksanakan
Jika dibandingkan dengan tingkat capaian sampai dengan akhir tahun
perencanaan Renstra, rata-rata tingkat capaian indikator kinerja keluaran
sebesar 15,67% dengan rincian sebagai berikut :
- 25% atau 40 produk IKM Jumlah Sertifikasi Halal yang terfasilitasi dari
target 5 tahun 160 produk IKM
- 18,18% atau 40 produk IKM Jumlah Pelaksanaan Sertifikat P-IRT yang
terfasilitasi dari total target 5 tahun 220 produk IKM
- 15,38% atau 20 produk IKM Jumlah Pemberian Barcode yang
terfasilitasi dari total 5 tahun 130 produk IKM
- 13,33% atau 20 produk IKMJumlah Pelaksanaan Uji mutu dan Umur
Simpan (Kadaluarsa) Produk Makanan yang terfasilitasi dari total 5
tahun 150 produk IKM
- 0% atau 0 produk IKM Jumlah BPOM yang terfasilitasi dari total target 5
tahun 50 produk IKM
- 22,22% atau 300 label produk IKM Jumlah Desain Label dan kemasan
yang terfasilitasi dari total target 5 tahun 1.350 label produk IKM
- 25% atau 13 orang Jumlah pemenuhan Operasional Pengembangan
Pusat Promosi dan Penjualan Produk IK Kab. Lebak dari total target 13
orang selama 5 tahun
Renja Disperindag 2021
25